Senin, 21 November 2016

Danau Biru Cigaru di Tangerang

Beberapa waktu belakangan ini banyak beredar tentang keindahan sebuah danau bekas pertambangan pasir yang mempunyai warna air dan fenomena yang begitu indah layaknya Danau Kaolin yang di Belitung, atau Danau Kelimutu yang berada di Flores.

Alhasil, berbekal pengetahuan dari berbagai Blog dan bertanya pada kawan yang pernah kesana, jadilah kami berencana untuk "survey" kesana.


19 November 2016
Berkumpul di Stasiun Tanah Abang.
Sekitar pukul 07.45 WIB, saya sudah tiba di Stasiun Abang. Satu persatu kawan-kawan pun tiba. Jujur dari sekian yang hadir, sebenarnya hanya 2 orang saja yang memang sudah saya kenal. Sisanya benar-benar baru pertama kali bertemu. Tapi itulah serunya, menambah kawan-kawan baru! :D. 

Untuk menuju tempat Danau Biru Cigaru berada, bisa dengan menaiki KRL tujuan Maja dengan tarif Rp 6.000,-, dan jangan lupa turun di stasiun Tiga Raksa. Lama perjalanan sekitar 1,5 Jam.


Tiba di Stasiun Tiga Raksa 

Suasana di depan Stasiun Tiga Raksa
Sampai di Stasiun Tiga Raksa, ketika keluar kami langsung disambut oleh berbagai tukang ojek yang menawarkan jasanya untuk mengantar ke Danau Biru.

Bagi yang ingin benar-benar merasakan suasana Backpacker, saya sarankan segera ambil jalan ke kiri setelah keluar stasiun, lurus ikuti jalan hingga menemukan perempatan tempat perlintasan mobil, kemudian ambil kanan hingga menemukan Indomaret besar di sisi kanan jalan. Diseberangnya bisa kalian temukan Pangkalan Angkot berwarna Putih-Hijau Tozca jurusan Adiyasa - Balaraja, minta turun di SMAN 8 Tangerang/Cigaru.

Indomaret di sisi kanan jalan
Tempat angkot jurusan Adiyasa - Balaraja mangkal
Jika jumlah kalian banyak (diatas 10 orang) saya boleh saran agar kalian men-charter saja supaya bisa langsung jalan (harga silahkan nego). Karena pengalaman kami kemarin, ketika kami ingin naik normal (tanpa men-charter), kami harus menunggu agak lama setidaknya hingga angkot terisi penuh. Fyi tarifnya Rp 6.000,-/orang dengan lama perjalanan 30 menit menuju depan jalan SMAN 8 Cigaru.


Tiba di depan jalan menuju SMAN 8 Cigaru 

Turunnya disini yak.
Untuk menuju Danau Biru Cigaru, diperlukan waktu sekitar 45 menit berjalan kaki. atau silahkan naik ojek bagi kalian yang malas jalan (saya kurang paham harganya, tapi berkisar Rp 10.000 - Rp 15.000,- lah).

Karena ingin menghemat budget, kami pun memilih untuk berjalan kaki. Tidak ada salahnya juga, biar kalian lebih mengenal lingkungan yang akan dilalui. Di sepanjang jalan kalian bisa temui petak-petak sawah, kerbau, monyet-monyet yang bergelantungan kesana kemari,dll. Pokoknya seru lah, banyak pemandangan yang mungkin ga kalian temukan lagi di Jakarta. Ehehehhee

Jalannya sama , tapi ambil yang kiri saja karena lebih dekat
Ketika ada persimpangan jalan seperti foto di atas, silahkan ambil yang ke kiri (conblock) saja. Sebenarnya sih sama saja, tapi lebih singkat. Disini juga ada Masjid, silahkan bagi kalian yang ingin sholat atau sekedar beristirahat untuk singgah disini.

Terus saja ikuti jalan hingga menemukan Petunjuk arah menuju Danau Biru seperti dibawah ini :

Udah dekat nih kalau udah ketemu Plang ini

Setelah 30 menit berjalan kaki melewati berbagai petak sawah dan rumah-rumah warga, kalian akan tiba di "portal pertama", ditandai dengan adanya jembatan besar yang sedang dibangun. Pintu masuknya melalui jalan kecil disebelah jembatan yang dijaga oleh beberapa pemuda setempat. Disini kami hanya membayar seikhlasnya. Berhubung kami 9 orang, saya berikan saja Rp 20.000,- atau setidaknya Rp 2.000,-/orang. Kata mreka juga kalau pejalan kaki ya seikhlasnya saja.

Setelah melewati portal pertama, sebenanya sudah tidak terlalu jauh. Dimana nanti akan disambut kembali dengan Portal kedua yang dijaga juga oleh Pemuda setempat. Disini juga belum ada tarif resmi per-orangnya, namun berhubung kami rombongan, dikenakan biaya Rp 10.000,-/grup atau setara dengan parkir 1 mobil disana. Untuk motor dikenakan Rp 5.000,-

Alhamdulillah, sekitar pukul 13.05 WIB kami tiba di pinggir Danau Biru Cigaru dan langsung disuguhkan pemandangan yang indah. Siang itu agak mendung, jadinya tidak terlalu panas untuk kami berkeliling dan berfoto. 

Danau Biru Cigaru dengan kendahannya.
Di kawasan ini terdapat 4 danau yang sangat fotogenik untuk diabadikan. Saya lihat ada 2 yang berwarna hijau, dan 2 berwarna biru kehijau Tozca. Siang itu juga sedang terlalu ramai, jadinya hampir semua spot sangat ciamik dijadikan objek foto. Kira-kira inilah hasil jepretan saya selama disana..

Birunya seger banget.. (model by : Fia)

Disini disewakan perahu untuk objek foto juga
Awas jatoh! (model by : Vici)

Danau Biru yang agak mojok
Bagi kalian yang merasa lapar dan haus, tidak perlu khawatir karena disini terdapat banyak waung yang menawarkan aneka jajanan. Harganya pun murah meriah. Tapi tidak ada salahnya juga jika ingin bertanya terlebih dahulu yaa.. :D

Setelah puas berfoto-foto, sekitar pukul 14.45 WIB, kami berjalan kembali ke depan untuk mengambil angkot yang akan mengantar kami kembali menuju ke Stasiun Tiga Raksa. Dengan naiknya kami kembali menuju Stasiun Tanah Abang dan sekitarnya, berarti sekaligus mengakhiri petualangan kami di hari itu.

Fyi : Jika KRL jurusan MAJA-Tanah Abang telalu lama, kalian bisa gunakan Kereta Api Patas tujuan Angke dengan harga tiket Rp 8.000,- (tidak perlu TAP). Turun di Duri, kalian tinggal keluar kemudian masuk lagi (TAP) untuk menuju ke Stasiun Tanah Abang, Karet, Sudirman dan seterusnya (ambil arah BOGOR).

Salahnya kami kemarin, karena sudah terlanjur TAP di Tiga Raksa, kami jadi bayar Dobel.. hahaha -,-"


Rincian Pengeluaran (saya) :
-CL Tanah Abang - Maja : Rp 6.000,-
-Angkot Adiyasa - Balaraja PP : Rp 12.000,-/orang
-Makan Batagor/Siomay : Rp 5.000,-
-HTM  : sekitar Rp 3.000,-/orang (lihat keterangan di atas)
-Es Teh Manis : Rp 3.000,-
-Jajan Es Krim : Rp 3.000,-
-Kereta Patas arah Angke : Rp 8.000,-
-CL Tiga Raksa - Sudirman : Rp 6.000,- (karena terlanjur TAP sebelum beli tiket Patas)
--------------------------------------------------------------- +
Total : Rp 46.000,-*

*Biaya di atas tidak termasuk dengan ongkos PP menuju tempat Mipo. 

Alhasil, semoga informasi yang ada dapat bermanfaat bagi siapa pun yang ingin berkunjung kesana..
Aamiin!

Cheers,
RPR - Sang Petualang
(Silahkan difollow IG saya jika berkenan : @rezkirusian)

Sampai jumpa di trip berikutnya!