Menjelang penghujung tahun 2014, saya bersama kawan-kawan tertarik untuk mengunjungi sebuah Goa yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat, Goa Buniayu namanya.
Bagi kawan-kawan yang belum tahu, "Buniayu" sendiri merupakan nama kawasan Goa-goa alam yang tersebar disini. Keseluruhan ada 3 Goa yang terdapat di Buniayu, yakni Goa Wisata, Goa Landak dan Goa Kerek.
Berdasarkan standar keselamatan yang ada disini, selama musim hujan hanya ada 2 Goa yang bisa dimasuki yakni Goa Landak dan Goa Wisata ( jangan bandel jangan ngeyel kalau mau selamat..hehehe )
That's why, akan ada part II nya saat musim kemarau April-Mei 2015 mendatang dengan tujuan Goa Kerek ! tunggu aja tanggal mainnya.. hehehe
Berdasarkan standar keselamatan yang ada disini, selama musim hujan hanya ada 2 Goa yang bisa dimasuki yakni Goa Landak dan Goa Wisata ( jangan bandel jangan ngeyel kalau mau selamat..hehehe )
That's why, akan ada part II nya saat musim kemarau April-Mei 2015 mendatang dengan tujuan Goa Kerek ! tunggu aja tanggal mainnya.. hehehe
29 Desember 2014
Setelah melalui perjalanan yang cukup melelahkan dengan menggunakan CommuterLine dari Jakarta (Sudirman) menuju Bogor, disambung angkot menuju Terminal Baranangsiang dan disambung lagi Omprengan menuju Cisaat, Sukabumi, kami ber 6 pun dijemput oleh team LPP (Langkah Petualang Sukabumi) menuju Basecampnya untuk beristirahat sekaligus bermalam sebelum memulai aktivitas di Goa Buniayu.
Malamnya, kami pun disambut dengan makan malam bersama team LPP Sukabumi, suasana saat itu sangatlah ramai, karena kebetulan banyak juga kawan-kawan yang sedang bermain di basecamp. Saya pribadi mewakili kawan-kawan Jakarta mengucapkan terima kasih banyak pada team LPP Sukabumi atas keramahtamahannya menyambut kami semua, terutama kang Den yang sudah mengizinkan kami berenam untuk "merusuh" di rumahnya. Hehehe..
30 Desember 2014
Berhubung perjalanan ke Goa Buniayu terbilang cukup jauh dan jalanannya banyak yang rusak, kami pun berangkat dari Basecamp sekitar pukul 00.30 WIB dengan men-charter angkot. Di dalam angkot pun terlihat muka-muka yang masih sangat kelelahan namun sangat bersemangat untuk mencicipi petualangan yang akan segera hadir. hehehe
Sekitar pukul 02.30 WIB, kami pun tiba di lokasi Goa Buniayu dan langsung disambut oleh kang Uspur yang nantinya akan memandu kami selama di dalam Goa.
Berhubung masih sangat lelah, kami pun baru memulai masuk Goa sekitar pukul 04.30 WIB (pastinya setelah bersiap-siap mengamankan barang-barang berharga dan mengenakan safety clothes untuk masuk Goa)
A. Goa Wisata
Perjalanan masuk Goa Wisata diawali dengan melewati medan anak tangga licin, yang terus menerus turun ke bawah tanah dengan banyak kelelawar yang terbang kesana kemari di atas kami semua. Dari dalam Goa ini pun juga beberapa kali tercium bau tidak sedap yang berasal dari "Guano" (kotoran kelelawar). Meskipun perjalanan di Goa ini cukup singkat, namun ornamen-ornamen bawah tanah yang terdapat di dalam Goa ini pun tidak bisa dianggap remeh keindahannya. Lumpur-lumpur yang ada di dalam Goa ini pun cukup lengket dan tidak heran bisa membuat terpleset jika kurang hati-hati. Berikut foto-foto kami :
B.Goa Landak
Setelah menemui jalan buntu di Goa Wisata, kami pun segera bergerak kembali sedikit ke atas dekat pintu masuk untuk masuk ke Goa berikutnya, yakni Goa Landak. Untuk berjalan masuk ke dalam pun harus kami lewati dengan berjalan agak menyamping di antara batu-batu besar, disambung dengan kembali jalan merunduk.Ada juga track dimana kami harus berjalan dengan bertumpu sambil berpegangan pula dengan batu di kanan kiri kami.
Ketika sudah mencapai bagian dalam Goa yang cukup besar, kami pun menumukan berbagai ornamen-ornamen alam yang seru untuk difoto, salah satunya bisa kawan-kawan lihat adalah stalaktit berukuran jumbo seperti foto di atas.
Nah, tak lama beranjak dari stalaktit besar tersebut, kami pun diantar mang Uspur untuk merasakan fenomenan "Kegelapan Abadi" yang konon katanya 4x lebih gelap dari malam hari. Kami semua tiba di sebuah tempat yang agak luas, dimana ada juga kubangan berlumpur (bagi yang ingin mencoba sensasi lumpur Goa Landak). Kemudian, semua penerangan yang ada segera dimatikan, dan langsung terlihatlah fenomena "Kegelapan Abadi" itu.
Benar benar gelap, dan tidak terlihat apa-apa !
Setelahnya, kami kembali disuguhkan jalanan yang super licin, berlumpur dan banyak genangan air untuk menuju keluar dari Goa Landak ini, bahkan untuk keluar menuju lubang terakhir pun kami harus benar-benar berjalan merangkak, menempel pada tanah dan lumpur (untuk yang badannya tinggi, jujur akan sedikit kesulitan, beruntunglah mereka yang "kecil" ).. hahahaha
Sayangnya, di moment-moment tersebut kami sudah tidak lagi terpikir untuk berfoto dikarenakan tangan dan baju yang sudah kotor dan penuh dengan lumpur.
Setelah bertemu lubang keluar, otomatis mengakhiri petualangan kami di 2 Goa Buniayu tersebut.
Setelah melalui perjalanan yang cukup melelahkan dengan menggunakan CommuterLine dari Jakarta (Sudirman) menuju Bogor, disambung angkot menuju Terminal Baranangsiang dan disambung lagi Omprengan menuju Cisaat, Sukabumi, kami ber 6 pun dijemput oleh team LPP (Langkah Petualang Sukabumi) menuju Basecampnya untuk beristirahat sekaligus bermalam sebelum memulai aktivitas di Goa Buniayu.
Ini team saya : Rhesty, Mbak Ijul Baso, Pita, Elde dan Metha |
Malamnya, kami pun disambut dengan makan malam bersama team LPP Sukabumi, suasana saat itu sangatlah ramai, karena kebetulan banyak juga kawan-kawan yang sedang bermain di basecamp. Saya pribadi mewakili kawan-kawan Jakarta mengucapkan terima kasih banyak pada team LPP Sukabumi atas keramahtamahannya menyambut kami semua, terutama kang Den yang sudah mengizinkan kami berenam untuk "merusuh" di rumahnya. Hehehe..
Suasana makan malam bersama |
Berhubung perjalanan ke Goa Buniayu terbilang cukup jauh dan jalanannya banyak yang rusak, kami pun berangkat dari Basecamp sekitar pukul 00.30 WIB dengan men-charter angkot. Di dalam angkot pun terlihat muka-muka yang masih sangat kelelahan namun sangat bersemangat untuk mencicipi petualangan yang akan segera hadir. hehehe
Sekitar pukul 02.30 WIB, kami pun tiba di lokasi Goa Buniayu dan langsung disambut oleh kang Uspur yang nantinya akan memandu kami selama di dalam Goa.
Berhubung masih sangat lelah, kami pun baru memulai masuk Goa sekitar pukul 04.30 WIB (pastinya setelah bersiap-siap mengamankan barang-barang berharga dan mengenakan safety clothes untuk masuk Goa)
Doa bersama dipimpin mang Agus Jaliteung (LPP Sukabumi) |
A. Goa Wisata
Perjalanan masuk Goa Wisata diawali dengan melewati medan anak tangga licin, yang terus menerus turun ke bawah tanah dengan banyak kelelawar yang terbang kesana kemari di atas kami semua. Dari dalam Goa ini pun juga beberapa kali tercium bau tidak sedap yang berasal dari "Guano" (kotoran kelelawar). Meskipun perjalanan di Goa ini cukup singkat, namun ornamen-ornamen bawah tanah yang terdapat di dalam Goa ini pun tidak bisa dianggap remeh keindahannya. Lumpur-lumpur yang ada di dalam Goa ini pun cukup lengket dan tidak heran bisa membuat terpleset jika kurang hati-hati. Berikut foto-foto kami :
Perjalanan masuk Goa Wisata |
Ada yang bisa menjelaskan ke saya apa yang berwarna silver di atas itu ?? |
Foto bersama di dalam Goa Wisata |
Ornamen-ornamen alam di dalam Goa |
Di beberapa bagian, kami pun harus berjalan sembari merunduk |
Tiba di bagian Goa yang cukup luas |
B.Goa Landak
Setelah menemui jalan buntu di Goa Wisata, kami pun segera bergerak kembali sedikit ke atas dekat pintu masuk untuk masuk ke Goa berikutnya, yakni Goa Landak. Untuk berjalan masuk ke dalam pun harus kami lewati dengan berjalan agak menyamping di antara batu-batu besar, disambung dengan kembali jalan merunduk.Ada juga track dimana kami harus berjalan dengan bertumpu sambil berpegangan pula dengan batu di kanan kiri kami.
Nyamping diantara batu besar |
Kembali merunduk |
Bertumpu dengan batu dengan sungai kecil di bawahnya |
Tiba juga di bagian yang cukup luas |
Stalaktit yang sangat besar |
Nah, tak lama beranjak dari stalaktit besar tersebut, kami pun diantar mang Uspur untuk merasakan fenomenan "Kegelapan Abadi" yang konon katanya 4x lebih gelap dari malam hari. Kami semua tiba di sebuah tempat yang agak luas, dimana ada juga kubangan berlumpur (bagi yang ingin mencoba sensasi lumpur Goa Landak). Kemudian, semua penerangan yang ada segera dimatikan, dan langsung terlihatlah fenomena "Kegelapan Abadi" itu.
Benar benar gelap, dan tidak terlihat apa-apa !
Sebelum Fenomena "Kegelapan Abadi" dimulai, foto by Mbak Ijul Baso. |
Setelahnya, kami kembali disuguhkan jalanan yang super licin, berlumpur dan banyak genangan air untuk menuju keluar dari Goa Landak ini, bahkan untuk keluar menuju lubang terakhir pun kami harus benar-benar berjalan merangkak, menempel pada tanah dan lumpur (untuk yang badannya tinggi, jujur akan sedikit kesulitan, beruntunglah mereka yang "kecil" ).. hahahaha
Sayangnya, di moment-moment tersebut kami sudah tidak lagi terpikir untuk berfoto dikarenakan tangan dan baju yang sudah kotor dan penuh dengan lumpur.
Setelah bertemu lubang keluar, otomatis mengakhiri petualangan kami di 2 Goa Buniayu tersebut.
Berfoto di depan Plang Goa Buniayu, ceritanya udah pada ganteng-ganteng dan cantik-cantik niiih..hahaha |
Rincian Biaya (saya) :
- Bus Rumah (Pd.Indah - Blok M) - St.Sudirman PP (@ Rp 8.000,- ) : Rp 16.000,-
- Commuter Line Sudirman - Bogor PP (@ Rp 4.000,-) : Rp 8.000,-
- Angkot Stasiun Bogor - Term.Baranagsiang PP : Rp 8.000,-
- Angkot Stasiun Bogor - Term.Baranagsiang PP : Rp 8.000,-
- Bus Bogor - Sukabumi (Cisaat) PP (@ Rp 25.000) : Rp 50.000,-
- ShareCost masuk Goa Buniayu : Rp 70.000 (silahkan tambahkan tips seikhlasnya jika pelayanan memuaskan)
- Sewa Angkot Basecamp - Buniayu PP : Rp 50.000 / orang ---> karena bertujuh dengan mang Agus, kena Rp 350.000,-/angkot
------------------------------------------------------------------------------------------------------- +
Total : Rp 202.000,-
Note : Biaya tersebut diluar dari biaya makan selama di perjalanan dan tempat wisata.
Untuk kawan-kawan yang ingin Booking masuk ke dalam Goa Buniayu, bisa menghubungi mang Uspur di 085864773582,
saat itu paketan yang kami ambil adalah Rp 70.000/orang untuk Goa Landak & Wisata, dan Rp 150.000,-/orang jika masuk ke Goa Kerek.
Disarankan untuk berkunjung saat musim kemarau (April, Mei) sehingga lebih puas karena bisa mengeksplore sekaligus ketiga Goa (asalkan stamina kuat).
Paketan sudah lengkap dengan :
1. Helm
2. Safety Clothes
3. Sepatu
untuk Dry bag dan Head lamp tidak disediakan, jadi harus bawa sendiri.
Beliau pun juga menyediakan paketan jika kawan-kawan ingin menginap langsung di sekitar Goa Buniayu dan dapat makan (silahkan nego langsung ke beliau yak ! )
Akhir kata, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih banyak untuk kawan-kawan yang sudah mengikuti ekspedisi singkat dan sederhana ini, semoga ga kapok ya, Rhesty, mbak Ijul, Pita, Metha dan Elde..
Terima kasih juga untuk mang Agus Jaliteung yang sudah mengkordinir keadaan di lapangan sehingga niatan kami berkunjung ke Goa Buniayu bisa tercapai, dan tentunya mang Uspur yang telah memandu kami selama di dalam Goa.
Sekian dulu, semoga bermanfaat..
Sampai jumpa di petualangan berikutnya..
Cheers..
RPR - Sang Petualang
(Silahkan difollow IG saya jika berkenan : @rezkirusian)
- Sewa Angkot Basecamp - Buniayu PP : Rp 50.000 / orang ---> karena bertujuh dengan mang Agus, kena Rp 350.000,-/angkot
------------------------------------------------------------------------------------------------------- +
Total : Rp 202.000,-
Note : Biaya tersebut diluar dari biaya makan selama di perjalanan dan tempat wisata.
Untuk kawan-kawan yang ingin Booking masuk ke dalam Goa Buniayu, bisa menghubungi mang Uspur di 085864773582,
saat itu paketan yang kami ambil adalah Rp 70.000/orang untuk Goa Landak & Wisata, dan Rp 150.000,-/orang jika masuk ke Goa Kerek.
Disarankan untuk berkunjung saat musim kemarau (April, Mei) sehingga lebih puas karena bisa mengeksplore sekaligus ketiga Goa (asalkan stamina kuat).
Paketan sudah lengkap dengan :
1. Helm
2. Safety Clothes
3. Sepatu
untuk Dry bag dan Head lamp tidak disediakan, jadi harus bawa sendiri.
Beliau pun juga menyediakan paketan jika kawan-kawan ingin menginap langsung di sekitar Goa Buniayu dan dapat makan (silahkan nego langsung ke beliau yak ! )
Akhir kata, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih banyak untuk kawan-kawan yang sudah mengikuti ekspedisi singkat dan sederhana ini, semoga ga kapok ya, Rhesty, mbak Ijul, Pita, Metha dan Elde..
Terima kasih juga untuk mang Agus Jaliteung yang sudah mengkordinir keadaan di lapangan sehingga niatan kami berkunjung ke Goa Buniayu bisa tercapai, dan tentunya mang Uspur yang telah memandu kami selama di dalam Goa.
Sekian dulu, semoga bermanfaat..
Sampai jumpa di petualangan berikutnya..
Cheers..
RPR - Sang Petualang
(Silahkan difollow IG saya jika berkenan : @rezkirusian)
Horeee, ada muka gue, hahahaaaa... Tulisannya bagus! Gue share ah :) Btw, itu harga pp yang pertama bukannya 8.000 ya?
BalasHapusIya..silahkan mbak Ijul..
BalasHapusHehe
Oiya itu krena sekali berangkat gw hrus 2x naik bus, dimana sekali naik seharga 4rb..
That's why jadi 16rb krena 4x..hehe
Nanti diedit deh.. ^^ b
ijin share gan....
BalasHapusMonggo Silahkan.. ;)
Hapusitu kalo naik kendaraan sndri kira" habis brpa gan ?
BalasHapusKurangi saja yang berbau transport dari rincian yang saya tulis di atas.. dan ditambahkan dengan biaya tol (jika naik mobil) dan bensin sesuai kendaraan anda..
HapusUntuk tarif terbarunya kesana, silahkan langsung menghubungi Kang Uspur (nomor ada di atas)
Kalo mau kesana sendiri bisa gak utk ikut wisatanya dan berapa ya kira2 cost nya?
BalasHapusMakasih :)
Saya kurang tahu jika hanya benar-benar sendiri ksana, karena umumya mreka yang ksana selalu berkelompok guna sharecost (misal sewa angkot) menjadi lebih murah ditanggung.
HapusUntuk acuannya anda bisa gunakan rincian saya di atas.. tapi untuk tarif saat ini silahkan hubungi langsung ke Mang Uspur di atas.. manatahu ada perubahan...
Kl kita bawa mobil sendiri. Sampai bc mobil dititipkan atau gimana? Update rate paketannua dong boleh gak heheheeh.
BalasHapusIya, bisa dititipkan.. untuk rate harga terbarunya silahkan hubungi langsung mang Uspur di 085864773582 ya..
Hapuskrena saya buka tour guidenya.. ehehhee
Maksudnya "bukan" tour guidenya...
Hapusw kenal kaya nya nih org hahahah keren sob,, ajak2 lah
BalasHapusHahahah Thanks bro Al Lukman a.k.a Peppy.. siap bro.. tapi mungkin ga sekarang2 ini.. tiarap dulu deh musim ujan... ^^
HapusTiap pulang kampung gw lewatin itu goa,.
BalasHapuskampungnya daerah mana mas? ;)
HapusSekarang paketan berapa ya? Per orang?
BalasHapusuntuk harga update-an saat ini saya kurang tau mas krena terakhir ksana itu 2015, silahkan kontak Mang Uspur saja di 085864773582....
Hapus